Jumat 13 Jan 2012 15:00 WIB

MK Sidangkan Sengketa Pemilukada Aceh

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar mengatakan persidangan Sengketa Kewenangan Antarlembaga Negara (SKLN) antara Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU)sudah digelar pada Jumat (13/1).

Karena itu, menjadi tugas MK untuk mengeluarkan putusan jika ada permohonan soal penundaan tahapan proses Pemilukada Aceh. Kalau tidak ada permohonan, imbuh dia, MK tentu tidak bisa memutuskan permohonan pemohon.

Karena itu, pihaknya meminta pemohon disempurnakan, bukan atas nama Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, melainkan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Pasalnya dalam undang-undang, setiap gugatan SKLN harus diajukan orang nomor satu di lembaga terkait.

Solusi kedua, lanjut Akil, penundaan tahapan Pemilukada Aceh bisa dilakukan kalau Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan Peraturan Pengganti Perundangan (Perppu). Itu dengan catatan kalau Presiden mau dan berani. "Hanya dua itu kemungkinannya, yang lain tidak bisa menurut undang-undang," kata Akil.

Karena proses pelaksanaan Pemilukada Aceh pada 16 Februari 2012 sudah dekat, pihaknya berjanji bakal segera membuat putusan secepatnya. "Tunggu satu dua hari ke depan," ucap Akil.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement