REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS - Seorang juru bicara presiden Tunisia menegaskan penentangan Tunisia terhadap 'segala bentuk intervensi militer seperti yang dianjurkan oleh Liga Arab' dalam krisis Suriah, kata kantor berita negara yang dikelola TAP, Senin (27/2).
Tunisia menyerukan solusi politik di Suriah dan tidak akan mendukung intervensi militer karena situasi khusus di negara dan konsekuensi intervensi militer di kawasan itu, kata juru bicara itu.
Dia juga melarang niat Tunisia untuk menyediakan senjata kepada Tentara Pembebasan Suriah, milisi bersenjata menentang pemerintah Suriah, karena akan menjadi 'sama saja dengan intervensi asing serta intervensi militer di Suriah.'
Upaya Tunisia akan bertujuan mempersatukan oposisi Suriah, katanya. Mengacu pada konferensi Sahabat Suriah yang digelar pekan lalu di Tunis, juru bicara tersebut mencatat bahwa konferensi tidak mengadopsi 'deklarasi akhir' atau 'rekomendasi' seperti yang semula diperkirakan oleh media.