REPUBLIKA.CO.ID, Peluncuran roket Korea Utara tidak berjalan mulus. Meski roket Unha-3 itu berhasil meluncur dari posisi, namun tidak mencapai orbit. Karena roket tersebut terlebih dahulu hancur berkeping-keping.
Pernyataan tersebut disampaikan pemerintah Korea Utara di saluran televisi pemerintah. Pemerintah Amerika Serikat juga menegaskan hal yang sama. Namun, pihak Korut saat ini tengah berusaha keras mencari serpihan roket tersebut di sekitar laut kuning.
Satelit Kwangmyongsong-3 meluncur dari stasiun peluncuran Sohae Satelit di Tongchang-ri di sepanjang wilayah pantai barat Korut, sekitar pukul 7.38 pagi waktu setempat. "Ilmuwan, teknisi dan para ahli saat ini tengah meneliti sebab gagalnya roket tersebut meluncur," tulis kantor berita Korea, KCNA, Jumat (13/4).
Militer Korea Selatan mengatakan, kepingan-kepingan roket berjatuhan antara 190 kilometer dan 210 kilometer di lepas kota Kunsan, bagian barat Korea Selatan.
Menteri Luar Negeri Korut, Kim Sung-hwan tidak menjelaskan secara detail penyebab kegagalan roket tersebut, yang sangat dikutuk pihak Barat sebagai aksi terselubung uji ciba rudal. Pyongyang menyatakan, roket itu akan mengorbitkan sebuah satelit untuk tujuan riset.