Ahad 15 Apr 2012 21:40 WIB

Oposisi Suriah Sambut Baik Pemantau PBB

Sejumlah aktivis oposisi Suriah dalam persembunyian dengan amunisi laptop dan gadget untuk menyebar informasi ke penjuru dunia
Foto: CNN
Sejumlah aktivis oposisi Suriah dalam persembunyian dengan amunisi laptop dan gadget untuk menyebar informasi ke penjuru dunia

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT - Oposisi Suriah, Sabtu (14/4), menyambut baik resolusi Dewan Keamanan PBB tentang pengiriman tim pemantau PBB sebagai langkah pertama untuk melindungi rakyat Suriah dari aksi penanganan keras rezim yang brutal.

"Kami menyambut baik atas keputusan itu," kata Dewan Nasional Suriah, koalisi oposisi utama, dalam sebuah pernyataan yang ditandatangani oleh pemimpinnya Burhan Ghalioun, pada salinan yang diterima oleh AFP.

"Keputusan ini, ditetapkan terlambat, dan merupakan pencapaian politik internasional pertama pada perjuangan dan pengorbanan dari rakyat Suriah," kata SNC.

Ia menyebut hasil pemungutan suara bulat di PBB, New York pada Sabtu pagi, merupakan "langkah penting pertama yang dilakukan oleh masyarakat internasional dalam memenuhi tanggung jawabnya terhadap rakyat Suriah. "

"Kami siap untuk bertindak untuk mensuksesskan rencana Annan," katanya, mengacu pada rencana yang disusun oleh untuk utusan perdamaian Kofi Annan yang bertujuan untuk mengakhiri aksi penanganan keras terhadap perbedaan pendapat yang menurut para aktivis telah menewaskan lebih dari 10 ribu orang sejak Maret 2011.

SNC, bagaimanapun, memperingatkan "taktik mengulur waktu dan pemalsuan kebenaran oleh rezim" yang telah gagal untuk menarik diri dari kota-kota sesuai dengan rencana Annan dan telah membunuh lebih banyak warga sipil sejak gencatan senjata Kamis lalu.

Kelompok itu menyerukan masyarakat internasional untuk melakukan "langkah-langkah lebih lanjut guna menjamin keselamatan rakyat Suriah dari mesim pembunuh rezim."

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement