Kamis 19 Apr 2012 20:53 WIB

Beredarnya SMS Kunci Jawaban Hanya Perkeruh Suasana UN

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
BOGOR, 16/4 - CCTV PANTAU UN. Seorang wartawan mengambil gambar melalui CCTV di SMAN 1 Bogor, jalan Juanda, Kota Bogor, Jabar, Senin (16/4). Sebanyak 40 CCTV dipasang di 17 ruangan ujian, ruang penyimpanan soal dan ruang pengawas untuk mengantisipasi ter
Foto: Antara
BOGOR, 16/4 - CCTV PANTAU UN. Seorang wartawan mengambil gambar melalui CCTV di SMAN 1 Bogor, jalan Juanda, Kota Bogor, Jabar, Senin (16/4). Sebanyak 40 CCTV dipasang di 17 ruangan ujian, ruang penyimpanan soal dan ruang pengawas untuk mengantisipasi ter

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR Ketua Sub-Rayon Ujian Nasional SMA se-Kota Bogor, Agus Suherman, menyatakan bahwa merebaknya kunci jawaban melalui pesan singkat hanya mengeruhkan suasana setiap kali pelaksanaan UN. "Pelakunya adalah orang-orang yang tidak bertanggung jawab," katanya pada hari terakhir UN di Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/4).

Ia menegaskan bahwa kunci jawaban dimaksud tidak benar. Ia juga menyatakan etiap tahun fenomena kunci jawaban melalui pesan singkat (SMS) selalu muncul.

Menurut Agus  yang juga Kepala SMAN I Kota Bogor, sejak jauh hari sebelum UN, pihaknya telah mengingatkan kepada siswa untuk tidak terpengaruh oleh kunci jawaban UN melalui SMS. "Alhamdulillah siswa SMA Negeri 1 tidak terpengaruh oleh isu kunci jawaban itu," katanya.

Pihaknya telah melakukan pengawasan ketat di ruangan penyimpanan soal-soal UN di Sub-Rayon SMA Negeri 1. Selain diawasi ketat oleh petugas yang melibatkan pihak kepolisian, kata dia, juga dipantau melalui CCTV.