REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejauh ini belum ada informasi terbaru yang dapat diberikan pihak Kedutaan Besar Rusia terkait hilangnya pesawat Sukhoi Superjet 100, Rabu (9/5). Atase Pers Kedutaan Besar Rusia, Dmitry Solodov, mengatakan pihaknya masih menunggu kabar dari tim penyelamat Indonesia.
Solodov membantah Duta Besar Rusia, Alexander A Ivanov, sebelumnya bermaksud ikut dalam penerbangan tersebut. Saat ini, duta besar berada di Jakarta. "Hanya saja wakil duta besar tadi pagi menghadiri pelepasan resmi di Bandara Halim Perdanakusumah, tapi tidak ikut dalam penerbangan," ujarnya saat dihubungi, Rabu malam.
Solodov menambahkan, beberapa perusahaan telah menandatangani persetujuan pembelian 12 pesawat Sukhoi pada 2011. Perusahaan maskapai tersebut, misalnya Armenian Airlines. Sedangkan di Indonesia baru satu maskapai yang tertarik membeli, yaitu Sky Aviation Indonesia (Sky Airlines). Ia menambahkan, Kartika Air tidak termasuk dalam perusahaan yang tertarik membeli pesawat tersebut.
Pesawat tersebut mengangkut delapan orang Rusia, termasuk pilot. Beberapa wartawan Indonesia juga turut serta dalam penerbangan uji coba tersebut. Jumlah keseluruhan penumpang adalah 44 orang.