Selasa 05 Jun 2012 18:24 WIB

Istana: Keppres Baru Akan Diterbitkan Secepatnya

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani
Dipo Alam
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Dipo Alam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah segera menindaklanjuti keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas jabatan Wakil Menteri. Sekretaris Kabinet, Dipo Alam, menegaskan akan segera diterbitkan Keputusan Presiden (Keppres) baru. “Keppres baru akan kita terbitkan. Secepatnya-lah,” katanya saat ditemui, Selasa (5/6).

Ia mengatakan meski sudah ada putusan MK, para wakil menteri akan bekerja seperti biasa. Ia menegaskan pemerintah akan segera menyiapkan Keppres sesuai dengan keputusan yang diberikan MK.

Menurutnya, perbaikan itu akan ditekankan di Pasal 10 yang menjadi pokok persoalan kisruh jabatan wamen selama ini. Dipo mengaku senang dengan putusan MK. Ia mengatakan Keppres baru yang akan diterbitkan dalam waktu dekat tak lain agar wamen bisa bekerja dengan tenang.

“Yang penting yang saya senang adalah, itu adalah haknya presiden, hak preogatif Presiden terhadap menteri dan wamen yang di restriction oleh MK. Saya kira ini happy ending,” katanya.

Presiden SBY, lanjutnya, menganggap keputusan yang diambil oleh MK sudah sangat baik. Ia pun menyatakan berterima kasih atas keputusan tersebut. Tetapi, belum ada instruksi yang diberikan oleh Presiden SBY terkait putusan tersebut. “Tidak ada, saya belum dengar ada instruksi. Intinya bekerja seperti biasalah. Secara professional,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement