REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Juru Bicara Komisi Yudisial (KY) Asep Rahmat Fajar mengatakan, Sejak dibuka pendaftaran pada 8 Juni 2012, baru lima orang yang mendaftar sebagai calon hakim agung. "Sampai kemarin sore (Kamis 14/6) yang mendaftar sebagai peserta sudah lima orang, yakni dua dari karir dan tiga dari non karir," kata Juru Bicara Komisi Yudisial (KY), Asep Rahmat Fajar di Jakarta, Jumat (15/6)
Meski atensi para pendaftar yang belum banyak, KY, ucapnya, tetap optimis harapan mendapatkan jumlah peserta dalam seleksi tahun ini terpenuhi. Minimal jumlah sebanyak peserta seleksi tahun lalu yakni 111 orang. "Apalagi biasanya pendaftaran akan cukup banyak menjelang akhir penutupan pendaftaran (28 Juni)," kata Asep.
Juru bicara KY ini mengungkapkan bahwa dalam rangka menjaring peserta, KY akan secara aktif menjemput bola ke tempat-tempat yang dianggap memiliki potensi. "KY akan secara aktif menjemput bola ke tempat-tempat yang dianggap memiliki potensi calon hakim agung dalam jumlah besar namun belum dapat kesempatan,
Caranya, kata Asep dengan sosialiasi dan penjaringan di seleksi sebelumnya, baik pengadilan, akademisi maupun praktisi," katanya. Asep mengatakan bahwa KY pada pekan depan akan melakukan sosialisasi dan penjaringan langsung di beberapa kota besar Indonesia, seperti Surabaya, Bandung, Aceh dan Ambon.
KY membuka pendaftaran calon hakim agung 2012 untuk menggantikan empat hakim agung yang akan pensiun, yakni Mansur Kartayasa yang pensiun per 1 Agustuis 2012, H Achmad Sukaja pensiun 1 Oktober 2012, Reghena Purba 1 Desember 2012 dan Djoko Sarwoko per 1 Januari 2013 serta kekurangan satu orang seleksi sebelumnya.
Berdasarkan Pasal 18 UU KY yang intinya menyebutkan bahwa KY menetapkan dan mengajukan tiga calon hakim agung ke DPR untuk setiap satu lowongan hakim agung, maka KY wajib menyerahkan 15 calon hakim agung untuk mengisi lima lowongan hakim yang diminta MA tersebut untuk diserahkan ke DPR untuk melakukan "fit and proper test".
Pembukaan pendaftaran calon hakim agung pada 8-28 Juni 2012 dan dilanjutkan tahapan seleksi, yakni seleksi adminitrasi, seleksi kualitas, seleksi kepribadian dan kesehatan, seleksi wawancara terbuka.