REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kampanye kondom terus menuai kontra. Ketua Forum Ulama Umat Indonesia, KH Athian Ali menilai, kampanye kondom yang digagas pemerintah dalam hal ini Menteri Kesehatan, merupakan upaya sekelompok orang yang tidak beragama.

Menurutnya, melihat hanya dari satu aspek, yakni persoalan penularan penyakit, kampanye kondom dengan membagikannya secara gratis seolah memberi jalan kepada perbuatan maksiat.

“Seperti orang tidak beragama saja,” ungkapnya, Selasa (26/6).

Athian menilai, upaya kampanye kondom jelas sangat bertentangan dengan bekal. Orang yang tidak beragama, hanya melihat dari persoalan HIV AIDS. Sedangkan, ada hikmah yang harus dipetik mengapa perbuatan maksiat seperti seks bebas tersebut dilarang.

“Kalau perlu dikaji, tidak ada penyakit yang tidak disertakan obatnya,” ungkapnya.

Karena itu, menurut Athian, pasti ada hikmah kenapa Allah SWT menunda hadirnya obat bagi HIV AIDS. Justru kampanye tersebut, seolah mengajak. “Hayo silahkan seks bebas, sudah aman sekarang.”

Pemerintah, masih kata Athian, harus memikirkan bagaimana upaya yang tepat untuk jelas menghentikan aksi maksiat tersebut. Satu-satunya jalan, tambahnya, ialah dengan mengedepankan ajaran agama yang mendaging dalam tiap sendi kehidupan.

“Disertai dengan aturan hukum yang tegas,” ujarnya mengakhiri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika