REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Kisah hidup dan karir pemain sepakbola legendaris Indonesia kelahiran Sulawesi Selatan, Ramang, akan diangkat ke layar lebar sesuai judul asli buku karya M Dahlan Abubakar "Ramang macan bola".
Salah seorang pemrakarsa pembuatan film tokoh sepakbola internasional asal Indonesia itu adalah Lina Husaini kelahiran Makassar dan selama hampir tiga jam, ibu yang besar di Makassar yang kini berdomisili di Jakarta ini bertemu dengan penulis buku Ramang di Kantor KONI Sulawesi Selatan, di Makassar, Rabu (11/7).
Dalam pertemuan empat mata tersebut, Lina Husaini menjelaskan ide awal pembuatan film Ramang ini. Dia mengatakan, semula teman produser menjatuhkan pilihan pada peristiwa sejarah di Sulsel, yakni Westerling untuk dilayarlebarkan. Namun, dia mengajukan usul bahwa nama Ramang jauh lebih positif jika diangkat ke layar perak.
"Nama Ramang tidak pernah mati. Buktinya, biar sosoknya sudah meninggal dunia, tetapi Ramang selalu disebut `sudah tua? (toa mi Ramang)," kata Lina sembari tertawa yang dikutip Dahlan Abubakar tanpa menyebut kapan waktu dimulainya pengambilan gambar film tersebut.
Menurut Lina, dari segi promosi, nama Ramang sudah lebih dulu terpromosi dengan sendirinya dengan adanya berbagai komunitas sepakbola di daerah ini. Juga melalui buku yang ditulis Dahlan dan diluncurkan di Wisma Menpora Jakarta Agustus 2011.
"Kalau selama ini orang sudah membaca bukunya, jika nanti diketahui ada filmnya, tentu publik sepakbola ingin menyaksikannya," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya juga berencana 'sowan' (minta izin) pada keluarga besar Ramang sehubungan dengan adanya rencana pembuatan film mengenai pemain bola yang meninggal dunia tahun 1987 tersebut. Ia optimistis masyarakat Sulawesi Selatan akan memberikan dukungan terhadap rencana pembuatan film ini.
Dahlan Abubakar, selaku penulis buku "Ramang Macan Bola" menyambut baik rencana tersebut sebagai upaya transformasi nilai-nilai kejuangan, khususnya semangat berprestasi di cabang olahraga sepakbola kepada generasi muda bangsa.
"Jika kisah ini difilmkan, jelas buku yang saya tulis akan semakin dikenal dan dicari orang," ujar Dahlan yang juga mantan Kepala Humas Unhas.
Buku "Ramang Macan Bola" kini sedang dipersiapkan edisi revisinya. Ada beberapa koreksi dan penambahan naskah dari beberapa pelaku yang pernah bermain dengan Ramang dan hadir pada acara peluncuran buku di Jakarta, 9 Agustus 2011. Ada satu naskah yang perlu ditiadakan selain koreksi beberapa nama.
"Saya masih sulit mencari penyandang dana menerbitkan edisi revisi ini," kata Dahlan sembari menambahkan pekerjaan pracetaknya 99 persen telah rampung.