REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara menjamin transportasi laut di Sultra selama Ramadhan lancar melayani masyarakat pengguna transportasi laut di daerah itu.
Kepala Dishub Sultra, Burhanuddin HS Noy di Kendari, Jumat, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemilik kapal cepat atau alat transportasi laut lainnya untuk mengangkut penumpang dan barang antarkabupaten/kota.
"Kami sudah menyusun langkah antisipasi jika kejadian yang tidak diinginkan terjadi. Intinya kami akan memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang sehingga kelancaran lalu lintas perekonomian melalui jalur laut tetap terjaga," kata Burhanuddin.
Ia menyebutkan, ada enam kapal cepat yang melayani pelabuhan laut rute Kendari-Raha-Baubau pulang pergi (PP) yang disediakan oleh dua perusahaan. "Empat kapal milik Cantika Ekspres dan dua kapal milik Sagori Ekspres yang akan melayani jalur laut Kendari-Raha-Baubau. Kita terbantu karena dua kapal milik Sagori Ekspres sudah bisa beroperasi kembali," kata Burhanuddin.
Burhanuddin menjelaskan, rute Kendari-Raha-Baubau melayani penumpang dari tiga pelabuhan yakni pelabuhan Nusantara Kendari, pelabuhan Raha Kabupaten Muna dan pelabuhan Murhum Kota Baubau.
"Selain itu, ada pula rute pelabuhan laut yang menghubungkan tiga kabupaten/kota yakni Rute Kendari-Waodeburi-Wanci, dari pelabuhan Kendari kemudian singgah di pelabuhan Waodeburi
Kabupaten Buton Utara dan terakhir di pelabuhan Wanci Kabupaten Wakatobi," katanya. Menurutnya, armada yang melayani jalur tersebut ada dua kapal kayu ukuran besar, di antaranya KMP Agil dan satu kapal kayu penumpang lainnya.
"Kita selalu berkoordinasi dengan masing-masing pengelola pelabuhan agar memperhatikan fasilitas pendukung setiap pelabuhan yang bisa memberi kenyamanan penumpang saat menunggu kedatangan kapal," pungkasnya.