REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Para veteran berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertindak sebagai seorang negarawan, sehingga bisa menyelesaikan setiap permasalahan negara dengan baik dan tegas.
"Harapan kami sebagai angkatan yang segera akan mundur, tetapi tetap mengasuh presiden kita ini sejak beliau masuk dalam ketentaraan, menyampaikan harapan kami agar beliau bersedia menyelamatkan karier beliau sebagai presiden, dan mengukuhkan kedudukan beliau sebagai negarawan," kata Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Letjen TNI (Purn) Rais Abin di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/7).
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima jajaran pimpinan LVRI di kompleks Istana Kepresidenan. Dalam pertemuan itu, para veteran menyampaikan sejumlah harapan, sekaligus melaporkan rencana pelaksanaan kongres veteran.
Rais Abin menjelaskan, seorang negarawan adalah seorang yang tegas. Negarawan diharapkan bisa menghalau berbagai tantangan dan halangan yang bisa mengancam negara. Dia berharap, Yudhoyono tidak terganggu oleh berbagai isu atau kabar yang kontraproduktif, sehingga tetap bisa menjalankan tugas sebagai negarawan.
"Dalam suasana yang banyak dimiringkan dengan berita-berita, adalah baik menurut hemat kami presiden kita ini jangan terganggu dalam tugasnya sebagai negarawan bangsa dewasa ini," katanya.
Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro yang mendampingi presiden dalam pertemuan itu membenarkan bahwa para veteran telah menyampaikan harapan kepada Presiden dan pemerintah. Menurut Purnomo, pemerintah menerima harapan itu dan berharap semua pihak bisa bekerja sama demi kepentingan bangsa.