Rabu 01 Aug 2012 14:12 WIB

Penertiban Rumah Dinas TNI Berbuntut Kisruh

Rep: Erdy Nasrul / Red: Chairul Akhmad
   Warga RW 012 membawa poster ketika melakukan demo menolak rencana pembangunan rumah dinas Zeni TNI AD di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (30/7).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warga RW 012 membawa poster ketika melakukan demo menolak rencana pembangunan rumah dinas Zeni TNI AD di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (30/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) memaparkan kronologi penertiban rumah dinas TNI di Jagakarsa.

Peristiwa ini bermula dari Warga RW 12 mulai dari RT 001 s/d 004 berkumpul di lokasi sekitar pukul 06.00 WIB. Mereka menggelar aksi damai di lokasi penyerobotan lahan di lingkungan RT 004 oleh Zeni Kostrad TNI AD.

Setelah berkumpul, warga kemudian melakukan pertemuan singkat yang di pimpin oleh ketua RW dan Ketua Pokja RW 12 untuk membahas teknis pelaksanaan aksi sesuai kesepakatan para warga. Pada saat rapat sedang berlangsung, datang anggota TNI dari Zeni Kostrad untuk selanjutnya mengambil foto yang warga yang sedang berkumpul.

"Kedatangan anggota TNI tersebut, membuat warga secara spontanitas mengelar spanduk yang memang sudah dipersiapkan untuk menggelar aksi damai," jelas Koordinator Badan Pekerja Kontras, Haris Azhar, Rabu (1/8).

Sebagian warga berusaha menanyakan maksud kedatangan anggota TNI tersebut, namun tidak dijawab. Justru sebaliknya terjadi perang mulut dan warga meminta para anggota TNI tersebut untuk keluar dari kerumunan warga masyarakat yang akan menggelar aksi damai.

Tidak lama berselang, warga tiba-tiba diserang oleh sejumlah anggota TNI dari Zeni Kostrad yang berpakaian preman.

Akibatnya, seorang warga yang bernama Agus Susanto dikeroyok secara brutal dan mengakibatkan luka-luka di beberapa bagian tubuh. Agus kemudian diamankan oleh aparat kepolisian yang bertugas di lapangan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement