Senin 06 Aug 2012 15:58 WIB

Bom Guncang Kantor Pusat TV Suriah

TV Negara menunjukan pria sedang berjalan di sekitar lantai tiga yang terkena bom di Damaskus.
Foto: AFP
TV Negara menunjukan pria sedang berjalan di sekitar lantai tiga yang terkena bom di Damaskus.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS  - Menteri Penerangan Suriah Al Omran Zoabi mengatakan ledakan bom mengguncang kantor pusat televisi pemerintah di jantung kota Damaskus pada Senin (6/8) dan telah melukai beberapa orang. 

"Jelas bahwa ledakan itu disebabkan oleh peledak," kata Zoabi, "Beberapa rekan kami terluka, namun tidak ada yang perah dan tidak ada yang meninggal."

Penyiar, yang menjadi saksi, mengatakan bahwa ledakan itu menghantam lantai tiga kantor pusat televisi tersebut. Ia tetap melakukan siaran, meskipun pengeboman berlangsung.

Gedung televisi terletak di Kabupaten Umayyah di Damaskus, daerah yang sangat dijaga ketat dan dikelilingi oleh hambatan keamanan ganda. Pemboman itu bukanlah serangan pertama pada media pro-pemerintah di Suriah.

Pada 27 Juni pria bersenjatakan bahan peledak menyerang kantor-kantor jaringan satelit Al Ikhbariya di luar Damaskus, menewaskan tiga wartawan dan empat penjaga keamanan.

Pada 18 Juli, empat pejabat tinggi keamanan - termasuk kakak ipar Presiden Bashar al-Assad - tewas dalam serangan bom yang diakui dilakukan pemberontak Tentara Pembebasan Suriah yang mengguncang jantung rezim.

Penyelidikan yang dilakukan menemukan bahwa seorang teknisi di kantor Hisyam Ikhtiar, kepala Badan Keamanan Nasional, telah menanam bahan peledak di ruangan tempat pertemuan sel krisis diadakan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement