REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono menganugerahkan bintang kepada 13 orang tokoh terbaik bangsa. Di antaranya mantan Menteri Kesehatan almarhumah Dr. Endang Rahayu Sedyaningsihy M.P.H., Dr.PH dan (alm) mantan Wakil Menteri ESDM Prof. Widjajono Partowidagdo, M.Sc.; M.A, Ph.
Tanda bintang Mahaputera merupakan tanda bintang tertinggi yang diberikan kepada mereka yang telah berjasa luar biasa terhadap nusa dan bangsa di suatu bidang tertentu di luar bidang militer. Mantan Menkes mendapatkan anugerah Bintang Mahaputra Adipradana.
Penganugerahan ini berdasarkan Keppres No. 67/TK/TAHUN 2012 tanggal 13 Agustus 2012. Sedangkan mantan Wamen ESDM, Prof. Widjajono Partowidagdo, M.Sc.; M.A, Ph.D mendapatkan Bintang Mahaputera Utama.
Penganugerahan serupa juga diberikan kepada Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, M.A. Istri Almarhum Widjajono Partowidagdo, Ninasapti Triaswati mengatakan sudah pernah ada usulan terhadap penghargaan kepada suaminya.
Ia mengatakan dirinya hanya menerima saja penghargaan dari pemerintah itu. Penghargaan itu dianggapnya sebagai suatu penghormatan bagi keluarganya.
"Karena, kami pikir apapun yang telah diperbuat yang sebaik-baiknya untuk bangsa ini. Mungkin selama ini ada pendapat beliau yang tidak bisa diterima dengan mudah oleh masyarakat. Tapi mungkin akan mengubah perilaku dan pemikiran tentang kebijakan energi," tuturnya.
Selain itu, Presiden SBY juga menganugerahkan Bintang Jasa Utama kepada tiga orang. Yakni Lambock V. Nahattands, S.H., M.H. (Sesmensesneg); Diah Anggraeni, S.H., M.M. (Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri); dan Dr. Ir. R. Sukhyar (Mantan Kepala Badan Geologi Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral sejak tahun 2008).
Bintang Jasa Pratama diberikan kepada Prof. Dr. Endang Sri Heruwati (Peneliti Utama pada Balai Besar Litbang Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan).
Bintang Jasa Nararya diberikan kepada lima orang. Yakni Ir. Rinaldi Firmansyah, CFA., M.B.A. (Dirut PT Telkom); Lely Sampoerno (Atlet menembak Indonesia, gantung senjata sejak 1989 lalu); Imron Rosadi alias Liu Nyuk Siong (Atlet nasional angkat berat periode 1960 sampai 1970-an); Utut Adianto (Grandmaster (GM) Indonesia berperingkat tertinggi di dunia saat ini); Welhelem Gommies (Pelatih Tinju).
Bintang Budaya Parama Dharma diberikan kepada dua orang. Yakni Letjen TNI (Purn) TB. Silalahi, S.H. (Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara); Raden Ngabehi Yosodipuro I. (Almarhum, Pujangga Keraton Surakarta (Pengging, 1720).
Hadir dalam penganugerahan tanda jasa itu antara lain Wakil Presiden Boediono, sebagian besar menteri anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, Ketua DPR Alie, Ketua MK Mahfud MD, Ketua DPD Irman Gusman, KSAL, KSAD, Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala BIN.