Selasa 21 Aug 2012 07:14 WIB

Jika Israel Nodai Al Aqsha, Jordania Ancam Kaji Ulang Kesepakatan

Masjid Al Aqsha (bawah)
Foto: Emilio Morenatti/AP
Masjid Al Aqsha (bawah)

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Sebuah partai Jordania menyerukan pemerintah untuk menjaga tempat suci di Palestina. Mereka juga meminta mengkaji ulang kesepakatan Wadi Arabah dengan Israel jika negara penjajah zionis ini terus menerus melanggar pasal-pasal kesepakatan dengan Jordania.

Partai Front Jordania Bersatu mendorong pemerintah menunaikan kewajiban politik dan kebangsaannya dalam menjaga tempat suci dalam kesepakatan yang sudah diteken dengan Israel dalam perjanjian Wadi Arabah. Perjanjian itu menegaskan bahwa tempat suci Islam adalah tanggungjawab dan manajemen Jordania. Militer Israel tidak boleh ikut campur di dalamnya baik dalam jarak jauh atau jarak dekat.

''Bahkan, bagian dari hak kami adalah menempatkan militer Arab Jordania menjaga Masjid Al-Aqsha dan menjaga jamaah shalat,'' sebut partai tersebut. ''Hak kami mengkaji ulang perjanjian damai jika penjajah Israel terus melakukan pelanggaran terhadap pasal-pasal kesepakatan Wadi Arabah.''

Partai ini menegaskan tindakan Israel di Palestina terutama terhadap Alquds bukan hanya menduduki. Israel juga menghinakan bangsa Palestina, menghancurkan kota-kota, dan melenyapkansejarah Palestina. Namun, mereka terus melanggar perjanjian dengan Jordania.

Partai meminta pemerintah Jordania agar menyampaikan pesan keras kepada Israel agar menghentikan segala bentuk tindakan permusuhan terhadap tempat suci Islam dan Kristen di Tepi Barat dan tidak menistakan Masjid Al Aqsha.

sumber : www.infopalestina.com
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement