REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wall's Paddle Pop untuk kesekian kalinya meluncurkan film animasi. Kali ini Wall's bekerjasama dengan Batavia Pictures dan Op Up 3D Production meluncurkan film berjudul "Petualangan Singa Pemberani 3D". Selain menghibur, film yang diklaim sebagai film 3D pertama yang diproduksi di Indonesia ini juga menghadirkan cerita yang mendidik hingga sangat cocok ditonton keluarga Indonesia.
"Saat ini kami juga sedang menyiapkan film Paddle Pop Begins II yang kemungkinan tayang bulan Desember," ungkap Riri Odang, Brand Manager Wall's Paddle Pop saat peluncuran film, Senin (3/9) kemarin.
Petualangan Singa Pemberani 3D bercerita tentang hadirnya seorang Penguasa Kegelapan dari dunia lain bernama Shadow Master datang ke dunia Paddle Pop untuk mengambil Kristal Lion yang memiliki kekuatan maha dahsyat. Shadow Master lalu menyerbu Kerajaan Lion karena mereka mengetahui lokasi persembunyian Kristal Lion.
Di hari penyerbuan, Raja dan Ratu berhasil menyembunyikan peta lokasi Kristal bersama dengan Paddle Pop, anak mereka yang baru lahir ke tempat di mana Shadow Master tidak dapat menemukannya.
Tapi 16 tahun kemudian, Shadow Master berhasil menemukan Paddle Pop dan merenggut peta lokasi Kristal darinya. Alhasil, Paddle Pop harus memulai perjalanan untuk menghentikan Shadow Master dari mendapatkan Kristal Lion.
Berhasilkah Paddle Pop dan teman-teman menghentikan Shadow Master?
Putri Titian yang didapuk menjadi pengisi suara bersama Giring 'Nidji' mengaku antusias bisa terlibat di film animasi 3D yang 'berbau' Indonesia ini.
"Ini sesuatu yang baru, film animasi Indonesia, yang bikin orang indonesia dan bikinnya juga di Indonesia, pokoknya Indonesia banget deh," ucapnya.
Dialog dalam film yang menyelipkan berbagai 'Dialek Kedaerahan' seperti Jawa dan Sunda seakan menguatkan sisi Indonesia dari film ini.
"Petualangan Singa Pemberani 3D" direncanakan mulai tayang 6 September mendatang.