Kamis 06 Sep 2012 19:20 WIB

Anas Enggan Komentari Kasus Angie

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Hafidz Muftisany
Anas Urbaningrum
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Anas Urbaningrum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, enggan mengomentari masalah hukum yang membelit salah satu kader partainya Angelina Sondakh. Menurutnya hal ini dilakukan untuk menghormati kasusnya.

"Sekali lagi, kalau kasus hukum apalagi sedang di proses di KPK. Kita hormati prosesnya berjalan secara objektif dan adil," ujarnya usai menghadiri rapat fraksi di Gedung Parlemen Jakarta, Kamis (6/9).

Dia juga mengaku terus mendoakan yang terbaik bagi Angie dan kader lainnya, apapun hasilnya nanti, "Tiap hari saya mendoakan, sahabat-sahabat partai demokrat baik yang senang maupun yang kena musibah," tutur Anas.

Sementara terkait keanggotaan Angie di Partai Demokrat, Ketua Fraksi PD Nurhayati Ali Assegaf mengaku sampai saat ini nasibnya belum diputuskan, karena masih menunggu proses hukumnya selesai.

"Kita belum memutuskan apapun, tunggu proses hasilnya," kata Anggota Komisi I DPR ini.

Seperti diketahui, Angie diduga terlibat kasus korupsi pengadaan wisma atlet Hambalang dan kasusnya sedang disidangkkan

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement