Selasa 11 Sep 2012 18:51 WIB

50 Ribu KK tak Terima Raskin karena Kutu

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Dewi Mardiani
Stok beras miskin (raskin) di salah satu gudang BUlog.
Foto: Antara/Arief Priyono
Stok beras miskin (raskin) di salah satu gudang BUlog.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sudah dua minggu ini 53.046 keluarga di Kota Tangerang tidak menerima Beras Miskin (Raskin). Mereka tidak menerima Raskin, karena sedang ada pembersihan beras yang berkutu di Bulog Tangerang. “Pasokan beras tidak ada,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Erlan Sunarlan, Selasa (11/9).

Menurut dia, suplai beras terakhir diterima sudah lebih dari dua minggu yang lalu. Suplai beras per keluarga 15 kilogram yang merasakan hanya tiga kecamatan dari harusnya 13 kecamatan. Kecamatan yang terakhir menerima Pinang, Cipondoh, dan Karang Tengah. Sementara itu sembilan kecamatan lainnya belum menerima.

Menurut Erlan pasokan untuk bulan-bulan ini pun belum tersalurkan. Dia menambahkan keluarga miskin benar-benar membutuhkan suplai Raskin ini. Erlan berharap semoga secepatnya Bulog bisa kembali menyediakan beras ini.

Kepala Seksi Pelayanan Publik Bulog Tangerang, Edi Jubaedi, mengatakan pasokan memang sedang bermasalah. Menurut dia karena stok beras yang ada berkutu dan bermasalah.”Saat ini sedang difumigasi,” ujar dia.

Proses fumigasi menurut Edi akan selesai akhir pekan ini. Menurut dia pekan depan suplai Raskin sudah akan berjalan seperti biasa. Dia menambakan tidak hanya Kota Tangerang saja yang suplai Raskinnya terhenti. Suplai Raskin untuk wilayah Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan pun untuk sementara dihentikan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement