REPUBLIKA.CO.ID, ALQUDS -- Ketegangan mewarnai halaman Masjid Al Aqsha. Pasukan Israel menangkap  Ala’ Al-Haddad, anggota Komite Keluarga Tawanan Alquds, saat ia berada di halaman Al Aqsha pada Sabtu waktu setempat. Sementara, dua pemuda lainnya dibebaskan.

Sumber-sumber lokal menyebutkan kepada koresponden PIP bahwa pasukan Israel melakukan kekerasan terhadap pemuda bernama Jabarin Abduh dari daerah Ummu Fahm dekat gerbang Asbath dan menangkapnya.

Disamping itu, mereka juga mengeluarkan sepuluh pemuda ke luar gerbang-gerbang kota lama. Semuanya warga Palestina wilayah jajahan 1948.

Sumber di atas menyebutkan pasukan Israel mengepung 15 pemuda Palestina di dalam Masjid Kibali Al-Aqsha. Kelima belas pemuda itu akan ditangkap dan ditahan.

Sementara itu, pedagang Palestina bernama Said Shalihi dari kota lama ditahan selama empat hari dan didenda sebesar 1000 syekel. Shalihi ditangkap sore di depan tokonya di jalan Silsilah. Dia disemprot dengan gas pedas.

Hal serupa terjadi pada keluarga saudaranya. ''Mereka ditangkap dan dipukuli karena mereka menghalangi warga ekstrimis yahudi dan toko mereka. Kelompok yahudi ekstrim itu juga menghina Nabi Muhammad SAW,'' tulis situs infopalestina.

Ikuti Whatsapp Channel Republika