Sabtu 13 Oct 2012 20:00 WIB

'Grasi Presiden kepada Gembong Narkoba Berbahaya'

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Karta Raharja Ucu
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Haji Abror Rizki/Rumgapres
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemberian grasi Presiden SBY kepada sejumlah gembong narkoba menenggak kontroversi. Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo menilai keganjilan tersebut melahirkan berbagai dugaan negatif di publik.

Bambang menilai pemberian grasi bagi terpidana narkoba secara terus menerus dinilai Bambang sangat berbahaya. Bahaya pertama, kata Bambang, akan menghilangkan efek jera. "Organisasi kejahatan narkoba internasional akan terus merangsek ke Indonesia untuk mengembangkan sel-sel jaringannya hingga ke pelosok daerah," sebut Bambang saat berbincang dengan ROL, Sabtu (13/10).

Bahaya kedua, akan menghancurkan moral aparat penegak hukum di lapangan. Mereka, masih kata Bambang, merasa kerja kerasnya sia-sia, karena para penjahat narkoba tidak diganjar hukuman setimpal. (baca: Presiden SBY Dinilai Makin 'Plintat-Plintut').

"Kalau moral aparat hancur, persoalannya menjadi sangat serius," sebut politisi Partai Golkar itu.

Tapi, Bambang berharap pemberian grasi Presiden SBY kepada sejumlah gembong narkoba, tidak ada kaitannya dengan kegiatan pengumpulan dana untuk bertarung pada Pemilu 2014 mendatang, ataupun akibat tekanan para mafia narkoba.

"Saya khawatir organisasi kejahatan narkoba sudah menyusup ke tubuh birokrasi negara," ujarnya mengakhiri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement