Kamis 25 Oct 2012 02:06 WIB

Ilmuwan Italia Protes Dihukum Karena Gempa 2009

Suasana gempa bumi pada 13 April 2009 di Kota L'Aquila, Italia.
Foto: reuters.com
Suasana gempa bumi pada 13 April 2009 di Kota L'Aquila, Italia.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Masyarakat ilmuwan Italia menentang putusan pengadilan sehubungan dengan gempa bumi maut 2009 di Kota L'Aquila di bagian tengah negeri itu. Mereka memprotes bahwa putusan itu menimbulkan preseden buruk. Mereka menegaskan, saat ini tak mungkin untuk meramalkan gempa.

Ahli fisika Luciano Maiani mengundurkan diri sebagai presiden komisi peninalaian resiko bencana sebagai protes terhadap putusan yang menjatuhkan hukuman enam tahun penjara atas tujuh ahli yang diangkat pemerintah. Kini ketujuh ahli tersebut dituduh melakukan pembunuhan karena memberi pernyataan terkait gempa.

Maiani mengatakan, ia telah memutuskan untuk meletakkan jabatan bersama beberapa pejabat lain komisi itu. "Karena tak mungkin bagi kami untuk bisa bekerja dengan ketenangan dan memberi konsultasi ilmiah tingkat tinggi pada negara."

Presiden Institut Nasional Geofisika dan Vulkanologi (INGV), Stefano Gresta, sendiri terkejut oleh putusan Senin. "Hal ini dapat mempengaruhi hubungan antara ilmuwan dan pembuat keputusan," katanya seperti dilansir Xinhua, yang dipantau Antara, Rabu (24/10) malam.

Ia mengatakan keputusan tersebut dapat membahayakan hak dan kewajiban ilmuwan untuk ikut dalam dialog publik dengan membicarakan hasil penelitian mereka di luar lingkungan ilmiah, karena khawatir terhadap tindakan hukum. "Di seluruh dunia, tak mungkin untuk meramalkan gempa dengan cara yang pasti. Para ilmuwan dapat menentukan apa yang disebut fenomena pendahulu hanya setelah gempa terjadi," kata Gresta.

"Ilmuwan mana yang mau menyampaikan pendapat mereka jika tahu mereka bisa dijebloskan ke dalam penjara?" tanyanya.  Dia menambahkan, "Menghukum ilmu pengetahuan berarti meninggalkan ladang terbuka bagi pengkhutbah yang membuat  mereka mengetahui cara meramalkan gempa bumi, sementara menghentikan sumbangan dari para ilmuwan yang terhormat."

Presiden Dewan Nasional Ahli Geologi, Gianvito Graziano memiliki pendapat yang sama. Alasan bagi putusan tersebut belum diumumkan. Jika putusan itu mengenai ramalan yang meleset tentang bencana L'Aquila, "Itu berarti menghukum seluruh masyarakat ilmiah yang saat ini tak memiliki sarana untuk meramalkan gempa baik di Italia maupun di belahan lain dunia," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement