REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN- Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza mengatakan para pengungsi korban bentrokan antardesa yang sementara ini ditampung di Sekolah Polisi Negara Bandarlampung, diharapkan segera kembali ke Desa Balinuraga, Kecamatan Waypanji, Lampung Selatan.
"Kami akan segera memulangkan mereka secara bertahap, agar dapat membenahi rumahnya kembali," kata Bupati Lampung Selatan itu di Waypanji, Ahad (4/11).
Menurut dia, sebelum kepulangan warga yang harus mengungsi selama sepekan ini, pemkab setempat berupaya untuk menyiapkan penampungan-penampungan sementara bagi mereka.
"Saya berharap saat mereka pulang itu, penampungan sementara sudah siap ditempati," katanya.
Bupati mengemukakan prioritas yang dilakukan saat ini adalah membersihkan puing-puing rumah penduduk yang rusak, sehingga saat para pengungsi kembali nanti tidak perlu lagi bersusah payah membersihkannya akibat kerusuhan pada Ahad-Senin (28-29/10) lalu.
Mereka nanti juga akan dibuatkan penampungan seperti di pengungsian dengan tenda-tenda darurat, sampai rumah mereka bisa ditempati seperti semula. "Kami juga akan menyiapkan dapur umum dan sarana mandi, cuci, kakus yang layak, agar kesehatan mereka terjamin meski bersama-sama digunakan," ujar Bupati.
Saat ini, pihaknya juga terus mengupayakan jalan damai antara kedua belah pihak yang terlibat pertikaian sehingga mengakibatkan belasan korban jiwa tewas dan ratusan rumah rusak dibakar massa.
"Kami masih mencari bahasa yang tepat untuk melakukan rekonsiliasi dalam pertikaian ini, agar benar-benar tuntas dan dapat berdamai kembali," kata dia.