Rabu 07 Nov 2012 09:57 WIB

Kenapa Selasa, Kenapa Gajah, Kenapa Biru? (2 -Habis)

Rep: Bambang Nuroyono/ Red: Karta Raharja Ucu
 Calon presiden Republik Mitt Romney dan Presiden AS Barack Obama usai debat final calon presiden AS di Boca Raton, Florida, Selasa (23/10).(Jason Reed/Reuters)
Calon presiden Republik Mitt Romney dan Presiden AS Barack Obama usai debat final calon presiden AS di Boca Raton, Florida, Selasa (23/10).(Jason Reed/Reuters)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pemilu Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) sudah memasuki babak puncak. Dari pertarungan final antara Barack Obama dengan Mitt Romney timbul pertanyaan kenapa digelar pada Selasa di November yang mulai dingin?

Dikatakan semua bermuara pada siklus cuaca dan iklim panen serta rutinitas keagamaan masyarakat di Negeri Paman Sam. Selasa, menurut CNN sebagai hari ideal saat budaya petani di AS harus menjalankan kegiatan gereja di saat Ahad.

Para petani dengan kereta kuda akan berangkat ke kota-kota untuk beribadah, dan kembali saat Senin. Sementara Selasa memungkinkan para petani memiliki waktu sangat luang sebelum menjalankan hari pertanian dan perdagangan saat Rabu sampai akhir pekan.

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan CNN mengatakan masyarakat di 15 dari 53 negara bagian di AS mengatakan tidak akan memilih saat Senin. Sedangkan 27 persen dari masyarakat tersebut menjawab karena Senin akan sangat disibukkan dengan rutinitas pekerjaan. (baca: Kenapa Selasa, Kenapa Gajah, Kenapa Biru? 1)

Sedangkan November menurut sejarahnya, adalah musim panen yang tepat berada di penghujung musim semi menjelang musim dingin. Mengadakan pemilihan saat musim tanam hanya membuang-buang waktu.

Petani tidak akan mengorbankan perutnya hanya karena urusan politik yang belum tentu memihak nasibnya. Menjadwalkan pemilihan saat musim dingin setelah November akan semakin membuat petani marah. Karena pemerintah terkesan memaksa mereka merangkak dalam bekunya cuaca hanya untuk memilih seorang presiden.

sumber : CNN
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement