Jumat 23 Nov 2012 08:56 WIB

Mengapa Laki-laki Suka Diet Diam-diam?

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Fernan Rahadi
Lelaki (ilustrasi)
Foto: womansavers
Lelaki (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah survei menemukan satu dari tiga laki-laki tidak akan memberitahu siapapun bahwa mereka sedang melakukan diet. Lalu, apa alasannya?

Peneliti dari lembaga riset internasional Surrey, Dave Briscoe, mengungkapkan beberapa ciri laki-laki yang sedang melakukan diet. Jika dia di kantor, maka laki-laki tersebut akan menerima semua tugas dan pekerjaaan apapun yang diberikan padanya.

"Jika ditawarkan makanan, dia mungkin hanya mengambil sepotong cokelat dan sepotong kue,” kata Briscoe, dikutip dari The Guardian, Jumat (23/11).

Surrey melakukan survei terhadap 600 orang laki-laki yang mempunyai berat badan lebih. Hasilnya, 90 persen dari mereka berniat menurunkan berat badan. Namun, satu dari tiga orang di antara mereka tak memberitahukan sama sekali bagaimana caranya mereka akan melakukan diet.

Tampaknya, kata Briscoe, laki-laki cenderung jenuh dan malu-malu mengakui berat badannya yang berlebih. Oleh karenanya, mereka memilih berdiet diam-diam. Berbeda dengan kaum perempuan yang cenderung tak malu mengakui bahwa dirinya sedang diet.

Phil Mundy, yang sering menulis tentang informasi makanan dan diet, mengatakan banyak pria tak mengakui mereka sedang berdiet karena selama ini diet itu identik dengan kaum perempuan. "Untuk laki-laki usia tertentu, mengakui mereka berdiet sama artinya mengebiri mereka. Itu juga bisa menjadi bahan olok-olokan rekan-rekan mereka," kata Mundy.

Brighton (bukan nama sebenarnya) bangga dengan dirinya karena berhasil menurunkan berat badan dengan berdiet secara rahasia. "Menurut pengalaman saya, perempuan terdengar lebih sederhana jika berbicara soal diet. Mereka lebih masuk akal melakukannya daripada kami (kaum laki-laki)," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement