REPUBLIKA.CO.ID, Bekasi Timur --- Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi, Syafrudin mengungkapkan  tidak ada alasan bagi warga Bekasi untuk tidak menggunakan hak pilihnya pada Ahad (16/12) ini.

Menurutnya,  KPU telah memberikan surat pemberitahuan kepada pusat perbelanjaan dan perusahaan terkait dispensasi hari pencoblosan. Syafrudin sangat menyesalkan apabila ada warga Bekasi yang tidak menggunakan hak pilihnya.

Pasalnya, KPU sudah berusaha keras untuk mempersiapkan penyelenggaraan Pilkada Kota Bekasi 2012. Bahkan upaya KPU untuk mencegah aksi golput lewat sosialisasi Pilkada telah maksimal.

"Sangat disayangkan sekali apabila masih ada yang golput. Sebenarnya tidak ada alasan buat warga Bekasi untuk tidak menggunakan hak suara, soalnya cuaca dari pagi tidak hujan," kata Syafrudin pada Republika. Ahad (16/12).

Syafrudin menambahkan, KPU  berharap pada Pemilu-Pemilu selanjutnya, yaitu Pilkada Jawa Barat, Pemilihan Legislatif, dan pemiliihan presiden, warga menggunakan hak pilihnya. "Semoga nantinya warga yang golput saat ini bisa tergugah hatinya untuk memilih di Pemilihan berikutnya," katanya.

Terkait dispensasi yang diberikan perusahaan pada karyawan pada hari pencoblosan, Syafrudin menjelaskan, KPU telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada perusahaan dan tempat usaha. Bahkan KPU telah mengirimkan surat dengan tembusan dari Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi.

"KPU tidak memaksa, tapi sebaiknya pengusaha kooperatif dan memberikan waktu  lima sampai sepuluh menit bagi pekerjanya untuk melakukan pencoblosan," katanya.

Sambutan dari pihak Asosiasi Pengusaha Indonesia, menurut Syafrudin, pun cukup baik. "Pihak Apindo sempat datang ke KPUD untuk meminta surat pemberitahuan tersebut. Berati pihak pengusaha juga sudah melakukan 'jemput bola' dan mengakomodir keinginan pekerja untuk menggunakan hak pilihnya," ujar Syafrudin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika