Selasa 18 Dec 2012 05:57 WIB

SBY: Habibie dan Ainun Patut Diteladani

Rep: Gita Amanda/ Red: Karta Raharja Ucu
Bj Habibie dengan almarhum istrinya saat masih hidup, Ainun Habibie
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Bj Habibie dengan almarhum istrinya saat masih hidup, Ainun Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terharu saat menyaksikan Gala Premier kisah cinta Presiden RI ketiga, BJ Habibie dengan almarhumah Hasri Ainun Habibie.

Setelah menyaksikan film besutan Hanung Bramantyo itu, SBY menyatakan Habibie dan Ainun merupakan dua sosok yang patut diteladani dalam berbagai hal.

"Bukan hanya karena nonton film ini, tapi apa yang kita ketahui tentang ibu dan bapak (Habibie) merupakan pembelajaran dan nilai-nilai yang patut dicontoh dan diteladani," ujar SBY usai menyaksikan film Habibie & Ainun di XXI Epicentrum Walk Kuningan, Senin (17/12).

SBY melanjutkan, "Kami senang dan bangga, sekali lagi dengan tenang dan jernih kita bisa lihat apa yang diwariskan Ibu Ainun dan dicontohkan Bapak Habibie."

Menurut SBY, banyak hal dari film tersebut yang dapat dijadikan pembelajaran. Mulai dari sikap saling menyayangi, saling memperkuat satu sama lain. Hingga bagaimana keduanya menghadapi berbagai terpaan dalam kehidupan rumah tangga, hingga saat Habibie ditunjuk sebagai presiden.

SBY menyaksikan film berdurasi sekitar dua jam itu dengan didampingi Wakil Presiden Boediono, Ibu Herawati Boediono dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Bersatu II. Antara lain Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, yang masing-masing hadir bersama pasangan masing-masing. Turut hadir pula BJ Habibie dan mantan Wakil Presiden Try Soetrisno.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement