REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Telkom Indonesia, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung, membuat program RW-Net.
Targetnya, hingga akhir tahun ini sebanyak 1563 RW di Kota Bandung bisa terkoneksi internet. “Hingga pertengahan Desember 2012 ini, sudah 1454 RW atau 93 persen dari total RW di Kota Bandung telah terkoneksi RW-Net. Sisanya, akan diaktifkan dalam waktu dekat”, ujar Manager Communication Telkom Jawa Barat, Asep Tatang, Rabu (19/12).
Ia menjelaskan, RW-Net merupakan layanan masyarakat terpadu berbasis IT (Information Technology) dengan prinsip swadaya masyarakat dan pemberdayaan komunitas RW. Program tersebut, lanjutnya, akan memudahkan layanan publik dari tingkat RW ke dinas atau badan di institusi pemerintahan.
Sebelumnya, pada awal Oktober 2012, Telkom telah melakukan penandatangan kerja sama tentang RW-Net dengan Bank Bukopin terkait pendanaan program tersebut.
Menurut Asep, RW-Net awalnya hanya berfungsi sebagai public service. Yakni, untuk meningkatkan layanan publik seperti administrasi kependudukan dan perizinan. Namun, kedepannya bisa menjadi unit business service bagi RW setempat.
''Jaringan RW-Net ini, bisa juga dikembangkan menjadi bisnis baru. Yaitu, pembayaran tagihan rekening, seperti listrik, air, dan telepon, bahkan simpan pinjam”, ujarnya.
Program ini diprakarsai Telkom sebagai salah satu bentuk dukungan untuk mendukung Kota Bandung sebagai cyber-city. RW-Net juga menjadi upaya Telkom mewujudkan 15 Juta homepass atau jaringan kabel berkecepatan tinggi yang terhubung hingga ke rumah di Indonesia pada 2013 mendatang.