Kamis 20 Dec 2012 08:14 WIB

Hanya AS yang 'Diam' Soal Pemukiman Israel di Palestina

Israel akan bangun 1.213 rumah baru di lingkungan Yerusalem.
Foto: REUTERS
Israel akan bangun 1.213 rumah baru di lingkungan Yerusalem.

REPUBLIKA.CO.ID, -- Sejumlah negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB, kecuali Amerika Serikat, menyatakan kecamannya terhadap rencana pembangunan pemukiman baru oleh Israel di tanah Palestina yang mereka duduki.

Prancis dan Inggris mengatakan kecaman mereka dalam sebuah pernyataan bersama dengan Jerman dan Portugal --dua anggota tetap dewan Eropa-- pada Rabu.

Dalam pernyataan bersama yang dibacakan oleh Duta Besar Inggris untuk PBB, Mark Lyall Grant, mengatakan, kunci untuk keamanan jangka panjang antara Israel-Palestina terancam oleh rencana ekspansi pemukiman.

"Pengumuman Israel untuk mempercepat pembangunan pemukiman akan menjadi pesan negatif dan akan merusak rencana negosiasi antara dua negara," ucap Mark Lyall Grant dalam pernyataan yang dikutip dari Press TV, Kamis (20/12).

"Pemukiman adalah ilegal berdasarkan hukum Internasional...Kami menyerukan kepada Pemerintah Israel untuk membatalkan rencana ini," tambah pernyataan itu.

Sementara Rusia dan Cina, yang juga anggota tetap Dewan Keamanan PBB juga mengutuk tindakan rezim Israel.

Duta Besar Rusia Vitaly Churkin memperingatkan bahwa keputusan Tel Aviv penuh risiko. Namun hal itu dapat diredam dengan mempertimbangkan kembali rencananya tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement