REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto mengungkapkan target partai yang dipimpinnya pada Pemilu 2014 mendatang.
Menurut Wiranto, Partai Hanura saat ini masih menunggu perkembangan revisi UU No 42 tahun 2008 tentang Pemilu Presiden (Pilpres) yang saat ini baru akan dibahas di DPR RI. Dalam UU Pilpres mengatur soal persyaratan 'presidential threshold' sebesar 20 persen.
Pada revisi UU Pilpres, katanya, apakah persyaratan 'presidential threshold' akan tetap 20 persen atau berubah menjadi 15 persen, atau bahkan turun menjadi 3,5 persen seperti persyaratan 'parliamentary threshold'.
"Partai Hanura masih menunggu perkembangan revisi UU Pilpres," katanya di Jakarta, Jumat (21/12).
Ketika ditanya, berapa target perolehan suara Partai Hanura pada Pemilu Legislatif 2014, Wiranto menjelaskan, Partai Hanura berdiri dengan konsep untuk terus berkembang menjadi lebih besar.
Jika pada Pemilu Legislatif 2009, Partai Hanura memperoleh suara 4,5 persen, katanya, pada Pemilu Legislatif 2014 menargetkan perolehan suara sebesar 13 persen.
"Kami menargetkan suara 13 persen, kalau ternyata bisa memperoleh suara lebih dari 13 persen, alhamduillah," katanya.
Mantan Panglima TNI itu menjelaskan menghadapi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014, Hanura terus melakukan sosialisasi baik partai maupun figur ketua umumnya. (baca: Nyapres, Wiranto: Menang-Kalah, Allah yang Menentukan).
Ia mengatakan sosialisasi itu dengan sasaran untuk meningkatkan elektabilitas partai dan ketua umum.
"Sasaran kami saat ini untuk meningkatkan elektabilitas, belum bicara soal calon presiden yang terlalu jauh," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika