Sabtu 29 Dec 2012 21:51 WIB

Perseteruan Hamas-Fatah Meluntur

Aktivis Palestina mengibarkan bendera Palestina sambil memegang kertas suara pemilu saat menggelar demonstrasi menyerukan pemilu dan bergabungnya Fatah dan Hamas di Gaza City, Palestina, Rabu (25/1).
Foto: AP/Adel Hana
Aktivis Palestina mengibarkan bendera Palestina sambil memegang kertas suara pemilu saat menggelar demonstrasi menyerukan pemilu dan bergabungnya Fatah dan Hamas di Gaza City, Palestina, Rabu (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA -- Perseteruan Hamas dan Fatah mulai meluntur, setelah Hamas mengizinkan Fatah merayakan Milad ke-48 di Jalur Gaza pada 1 Januari 2013 mendatang.

Izin itu menandai hubungan Hamas dan Fatah semakin membaik. Perseteruan Fatah dan Hamas meruncing sejak 2007. Dalam konflik tersebut Hamas mengambil alih kekuasaan di Jalur Gaza, sementara Fatah tetap menguasai wilayah Tepi Barat.

Hamas dan Fatah diharapkan dapat bersatu dalam mewujudkan negara Palestina merdeka. Otoritas Palestina yang dipimpin Fatah Sebelumnya mengizinkan perayaan Milad Hamas ke-25 di Tepi Barat pada 13 Desember lalu.

“Kami telah mendapat persetujuan dari Perdana Menteri Hamas, Ismail Haniyeh, untuk merayakan ulang tahun ke-48 Fatah di Jalur Gaza," kata salah satu pejabat Fatah, Yehiye Rabba, seperti dinukil dari AFP, Sabtu (29/12).

"Lokasi perayaan itu sendiri akan berada di wilayah Saraya."

Sejatinya Hamas dan Fatah sudah menyetujui kesepakatan damai pada April 2011. Sayangnya, kesepakatan yang dimediasi Mesir itu hingga kini belum direalisasikan sepenuhnya.

sumber : AFP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement