REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perbaikan tanggul jebol di Latuharhari sudah mampu membendung air sekira 70 persen. Hal ini disampaikan oleh Walikota Jakarta Pusat Syaifullah yang berada di lokasi, Jumat (18/1).
Dia mengatakan secara keseluruhan persentase perbaikan tanggul sudah lebih dari 50 persen. Sedangkan perapihan seperti sediakala baru 30 persen. Dia menargetkan air dari Banjir Kanal Barat tidak mengalir ke Latuharhari dan sekitarnya karena akan menggenangi kota.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan perbaikan tanggul yang jebol kurang 40 persen. Sedangkan Jokowi dari kemarin Kamis (17/1) memantau perbaikan tanggul yang juga menggerus rel kereta api di bawah jembatan layang Kuningan tersebut.
Jokowi mengaku menunggu perbaikan tanggul untuk kontrol lapangan. Dia mengatakan perbaikan ini harus segera rampung sebelum hujan turun dan menghambat proses perbaikan.
Sedangkan, di lapangan terdapat empat alat berat yang diturunkan. Truk-truk yang membawa material batu terus berdatangan. Selain itu, perahu karet juga disiagakan oleh Satpol PP.