Selasa 22 Jan 2013 14:48 WIB

Enam Anak Buah John Kei Dipindah ke Cipinang

Rep: Alicia Saqina/ Red: Mansyur Faqih
John Kei
Foto: Reno Esnir/Antara
John Kei

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Enam tahanan yang mendekam di rumah tahanan (rutan) Salemba dipindah ke LP Cipinang. Ini menyusul pertikaian antarnapi yang mengakibatkan satu orang mengalami luka tusuk dan harus dilarikan ke rumah sakit. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, kelompok John tidak begitu disukai di rutan Salemba. Makanya, jika tidak dipindahkan, dikhawatirkan kerusuhan akan kembali terulang. Pelaku penusukan termasuk yang ikut dipindahkan ke Cipinang. 

"Jadi, langkah yang diambil yaitu mengevakuasi enam orang dari kelompok John Kei," kata dia di Jakarta, Selasa (22/1). 

Sebelumnya, terjadi keributan antara dua kelompok di rutan Salemba Senin (21/1). Keributan itu terjadi karena adanya penikaman yang dilakukan empat orang dari kelompok John Kei terhadap Badri. Yakni, salah satu narapidana anggota kelompok Arai, kumpulan napi asal Jawa. 

Menurut Rikwanto, kejadian berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB.

Korban yang mengalami luka tusuk bernama Badri yang terkena luka tusuk pada bagian pinggang atas sebelah kiri. 

Awalnya, kata dia, Tutce Kay berniat mencari Imam S Arifin. Namun, yang bersangkutan tidak ada. "Sesaat kemudian dari Tutce menusuk Badri, saat ribut antara kelompok arek dengan kelompok John Kei," ujar dia.

Badri pun segera dilarikan ke RS Polri Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Kepolisian pun menyatakan akan terus melakukan pengembangan dan penyelidikan atas kericuhan tersebut. "Kami masih mendalami kasus ini," kata Rikwanto. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement