REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Enam tahanan yang mendekam di rumah tahanan (rutan) Salemba dipindah ke LP Cipinang. Ini menyusul pertikaian antarnapi yang mengakibatkan satu orang mengalami luka tusuk dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, kelompok John tidak begitu disukai di rutan Salemba. Makanya, jika tidak dipindahkan, dikhawatirkan kerusuhan akan kembali terulang. Pelaku penusukan termasuk yang ikut dipindahkan ke Cipinang.
"Jadi, langkah yang diambil yaitu mengevakuasi enam orang dari kelompok John Kei," kata dia di Jakarta, Selasa (22/1).
Sebelumnya, terjadi keributan antara dua kelompok di rutan Salemba Senin (21/1). Keributan itu terjadi karena adanya penikaman yang dilakukan empat orang dari kelompok John Kei terhadap Badri. Yakni, salah satu narapidana anggota kelompok Arai, kumpulan napi asal Jawa.
Menurut Rikwanto, kejadian berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB.
Korban yang mengalami luka tusuk bernama Badri yang terkena luka tusuk pada bagian pinggang atas sebelah kiri.
Awalnya, kata dia, Tutce Kay berniat mencari Imam S Arifin. Namun, yang bersangkutan tidak ada. "Sesaat kemudian dari Tutce menusuk Badri, saat ribut antara kelompok arek dengan kelompok John Kei," ujar dia.
Badri pun segera dilarikan ke RS Polri Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepolisian pun menyatakan akan terus melakukan pengembangan dan penyelidikan atas kericuhan tersebut. "Kami masih mendalami kasus ini," kata Rikwanto.