REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Sebuah bom mobil meledak di dekat pos pemeriksaan keamanan di selatan Baghdad, Irak, Selasa (22/1) pagi. Sedikitnya lima orang tewas, termasuk dua orang tentara.
Para pejabat Irak yang tidak disebutkan namanya melaporkan ledakan tersebut menargetkan pos pemeriksaan di Kota Mahmoudiya, sekira 30 kilometer (20 mil) selatan Baghdad.
Pejabat tersebut juga menyatakan ledakan telah menewaskan dua tentara, tiga warga sipil yang berada di dekat lokasi, dan melukai 15 orang. Petugas medis di rumah sakit terdekat membenarkan korban yang dirawat.
Serangan mematikan di Irak memang masih sering terjadi. Beberapa ledakan yang terjadi diantaranya karena faktor sektarian dan etnis.
Dikutip dari CNN, Selasa (22/1), pekan lalu, pengeboman bunuh diri terjadi di dekat kantor Partai Demokrat Kurdistan, Rabu (16/1). Akibatnya 27 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka.
Dilansir dari USA Today, Selasa (22/1), serangan bom kembali terjadi Kamis (17/1) yang menargetkan peziarah Syiah di Irak. Akibat ledakan tersebut, sedikitnya 26 orang tewas.