Rabu 23 Jan 2013 08:21 WIB

BMKG: 24 Jam ke depan Cuaca Buruk Melanda Selat Sunda

Logo BMKG
Logo BMKG

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan dalam 24 jam ke depan, cuaca buruk di perairan Selat Sunda bagian selatan.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung Rintiana, di Bandarlampung, Rabu, memperkirakan tinggi gelombang di perairan itu maksimum mencapai tiga meter.

Prakiraan cuaca buruk juga terjadi di perairan pantai barat Lampung dengan tinggi gelombang tiga meter dan perairan Samudera Hindia barat Lampung dengan tinggi gelombang hampir empat meter.

Ia menyebutkan keadaan cuaca diperkirakan hujan di seluruh wilayah perairan Lampung. Angin di atas wilayah perairan Indonesia di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari timur laut sampai barat dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah barat sampai barat laut dengan kecepatan angin berkisar antara tiga sampai 25 knot.

Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam mulai 23 Januari pukul 07.00 WIB hingga 24 Januari 2013 pukul 07.00 WIB.

Rintiana menyebutkan di perairan di Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakuheni) angin berhembus dari barat daya menuju barat laut dengan kecepatan 05-10 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang 0,75-1,25 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,25-2,0 meter.

Ia mengatakan prakiraan cuaca di perairan Selat Sunda bagian selatan, angin berhembus dari barat daya ke barat dengan kecepatan 15-20 knot, cuaca hujan.

Perairan pantai timur Lampung, angin berhembus dari barat ke barat laut dengan kecepatan 05-10 knot, cuaca hujan tinggi gelombang 0,5-1,25 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,25-1,5 meter.

Prakiraan cuaca di pantai barat Lampung, angin berembus dari barat ke barat laut dengan kecepatan 10-15 knot, cuaca hujan.

Samudera hindia barat Lampung angin berhembus dari barat ke barat laut dengan kecepatan 15-20 knot, cuaca hujan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement