Ahad 03 Feb 2013 19:51 WIB

Kasus Suap Impor Daging, Ketua KPK: Tidak Ada Konspirasi

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Citra Listya Rini
Abraham Samad
Foto: Republika/Yasin Habibi
Abraham Samad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap impor daging sapi. Ketua KPK, Abraham Samad membantah jika terjadi adanya konspirasi dalam penanganan kasus tersebut.

“Tidak ada konspirasi karena KPK bekerja berdasarkan fakta dan bukti hukum yang ada,” kata Abraham melalui pesan singkatnya kepada wartawan di Jakarta, Ahad (3/2).

Selain itu banyak juga pesan dari BlackBerry Messenger (BBM) beredar jika penetapan status tersangka kepada Luthfi tersebut tidak diketahui oleh Ketua KPK. Lagi-lagi, Abraham membantah tudingan tersebut. 

Abraham menegaskan dirinya berada di kantor KPK bersama pimpinan KPK lainnya pada saat gelar perkara kasus dugaan suap impor daging sapi itu. Termasuk juga ketika menetapkan siapa saja para tersangka dalam kasus tersebut.

Bahkan, Abraham juga mengaku dirinyalah yang memerintahkan penyidik KPK melakukan penjemputan terhadap Luthfi di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS. “Saya yang memerintahkan untuk segera dilakukan penjemputan LHI di kantor PKS,“ ujar Abraham.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement