REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan anggota Komisi I DPR Luthfi Hasan Ishaaq telah mengirimkan surat pengunduran diri DPR kepada Fraksi PKS di DPR. Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid sudah mengantongi surat tersebut.
“Dengan kesadaran untuk menjaga ritme kerja Fraksi tetap full, Pak Luthfi telah membuat dan menitipkannya kepada tim pengacara yang kemudian diserahkan kepada pimpinan fraksi,” kata Hidayat sambil menunjukkan surat pengunduran diri Luthfi tersebut dalam konferensi pers di ruang rapat Fraksi PKS di Gedung Nusantara I, Jakarta, Selasa (5/2) siang.
Luthfi resmi mundur. Penggantinya pun sudah disiapkan, yakni Budiyanto. Budiyanto merupakan calon legislatif dari daerah pemilihan Malang, Jawa Timur.
Menurut Hidayat, awalnya Luthfi menyampaikan niatnya kepada fraksi ketika politikus PKS menjenguknya di Rutan Guntur, Jakarta, Senin (4/2) kemarin. "Saya tegaskan tadinya pengunduran diri ini disampaikan secara lisan," kata dia.
Saat ini, PKS sudah mengantongi surat pengunduran diri Luthfi. Selanjutnya PKS akan menyertakan surat persetujuan pengunduran diri ke Pimpinan DPR RI yang akan menjadi dasar pengajuan pengganti antar waktu (PAW). Selanjutnya, melalui proses di Komisi Pemilihan Umum (KPU), anggota dewan PAW tersebut akan dilantik jika seluruh proses administratif telah selesai.
Sebelumnya, Luthfi mundur dari jabatannya Presiden PKS setelah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus suap impor daging sapi.