REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BNN masih mengusut siapa pengedar narkoba jenis baru yang dipakai Raffi Ahmad. Namun, hingga Kamis (7/2), pengedar narkoba itu masih menjadi misteri.

Kepala Bagian Humas BNN, Kombes Sumirat Dwiyanto mengatakan jajaran penyidik masih melengkapi Berita Acara Penyidikan (BAP) milik Raffi Ahmad untuk segera menuntaskan pemeriksaan.

“Hari ini tersangka akan dibawa dulu ke rumah sakit untuk jalani pemeriksaan kesehatan. Mengenai hal itu (pengedar) penyidik masih telusuri,” kata Sumirat, Kamis (7/2).

Sumirat menjealskan BAP Raffi sudah memasuki tahap akhir. “Sekarang penyidik terus mendalami. Segera setelah tersangka pulang diperiksa kesehatan dari rumah sakit BAP akan lebih dilengkapi,” kata dia.

Raffi, kata Sumirat diperiksa di RS Ketergantungan Obat Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur. Presenter 26 tahun itu diperiksa aspek psikisnya.

Raffi Ahmad dan enam tersangka lainnya positif mengonsumsi narkotika jenis baru. Narkotika yang mengandung zat Metyhilon/Metinon (M1) ini diduga merupakan jenis baru dari seri barang paling haram untuk dikonsumsi tersebut.

Hingga kini, BNN bersama polisi masih terus melacak pengedar, jalur pemasaran, hingga dari mana asal usul datangnya narkotika berbentuk kristal yang terbungkus dalam kapsul tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika