REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perajin sentra Kaus di Jalan Suci, Bandung, mengeluh sepi order di tengah kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Jawa Barat (Jabar) 2013.
Pasalnya, tidak semua kandidat gubernur dan wakil gubernur memesan atribut di sentra rumah tangga itu. Salah seorang perajin Kaus Suci Bandung, Wawan Gunawan, gerainya hanya menerima pemesanan yang diajukan 2 pasang kandidat, yaitu bernomor pilih 3 dan 4.
"Totanya 8 ribu pieces,'' ujar Wawan. Menurut dia, mereka memesan terdiri atas 5 ribu pieces pemesanan kandidat nomor 4. Sisanya, pasangan nomor 3.
Kondisi ini, menurut Wawan, berbeda dengan lima tahun lalu. Pada Pilgub 2008, pemesanan dapat mencapai ratusan ribu pieces kaus.
Sama halnya dengan Wawan, Ketua Forum Komunikasi Perajin Kaus Sentra Suci, Asep Hamim Ashari, mengaku hanya menerima pemesanan yang diajukan partai politik berupa bendera. "PDIP memesan bendera sebanyak 1.000 pieces bendera," katanya.