Selasa 12 Feb 2013 09:29 WIB

Romo Benny: Mundurnya Paus tak Pengaruhi Dunia

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Karta Raharja Ucu
Paus Benedict XVI
Foto: www.ibtimes.com
Paus Benedict XVI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengunduran diri Paus Benediktus XVI dinilai tak memberikan dampak atau pengaruh apapun pada situasi sosial dan politik di dunia secara umum, dan Indonesia secara khusus.

Pengunduran diri seorang Paus merupakan hal yang biasa. “Sebenarnya gak ada dampaknya. Karena pengunduran diri Paus ini dalam Gereja Katolik merupakan hal yang wajar dan diatur dalam hukum mereka,” kata Rohaniawan Katolik sekaligus Sekretaris Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Romo Benny Susetyo saat dihubungi ROL, Selasa (12/2).

Menurut Benny, pengunduran diri Paus karena alasan masalah kesehatan adalah hal-hal yang sangat dimungkinkan. Hanya saja pengunduran diri Paus ini jarang terjadi.

Biasanya, seorang Paus berhenti dari jabatannya karena alasan meninggal dunia.

Paus Benedict XVI mengumumkan rencana pengunduran dirinya, Senin (11/2). Secara resmi, Paus akan meninggalkan singgasana pemimpin Katolik pada 28 Februari 2013.

Pengumuman mengejutkan tersebut semula dilaporkan kantor berita Italia, Ansa, yang melaporkan keputusan Paus yang terkesan mendadak itu mendapat konfirmasi dari Juru Bicara Vatikan, Federico Lombardi.

“Paus mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan kepausannya pada pukul tujuh malam (waktu Irlandia), pada 28 Februari," kata Lombardi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement