Ahad 17 Feb 2013 17:27 WIB

Hary Tanoe: Terlalu Dini Bicarakan Cawapres

Rep: Ira Sasmita/ Red: Nidia Zuraya
Hary Tanoesoedibjo
Hary Tanoesoedibjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bergabungnya politisi sekaligus pengusaha media, Hary Tanoesudibjo dengan Partai Hanura sontak membuat peta calon presiden dan wakil presiden berubah. Hary disebut-sebut sebagai pendamping Wiranto pada pemilihan presiden 2014 nanti.

Namun, bos MNC Grup itu enggan mengiyakan apakah ia akan maju sebagai cawapres. Ia menyerahkan sepenuhnya perihal pencapresan kepada Wiranto.

"Terlalu pagi untuk bcarakan itu. Fokus konsentrasi kami sekarang hanya untuk membesarkan partai," kata Hary usai dilantik sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura, di Jakarta, Ahad (17/2).

Mantan Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem itu mengatakan, kesempatan Hanura menjadi partai besar terbuka lebar. Karenanya, sebelum membahas mengenai pencapresan, Hary memilih untuk fokus terlebih dahulu untuk meningkatkan elektabilitas Hanura.

"Kalau peluang untuk Hanura bisa besar, ada. Kalau peluang untuk menjadi cawapres, saya katakan terlalu pagi," ungkapnya.

Dalam dua pekan ke depan, Hary menegaskan, ia akan menyusun strategi untuk meningkatkan elektabilitas Partai Hanura. Hary akan menyiapkan strategi udara dan strategi darat untuk menguatkan Hanura. Strategi jalur udara yang akan disiapkannya adalah meningkatkan popularitas Hanura, dan membuat masyarakat Indonesia mengetahui keberadaan Hanura. Sedangkan serangan darat,  dengan mengefektifkan kekuatan pada akar rumput.

Hary melihat, selama ini terjadi kekosongan di tengah masyarakat karena minimnya perhatian dari kelompok kepentingan politik terhadap rakyat. Masyarakat hanya terbiasa diberikan janji semu, dan ditinggal setelah pemilu usai dihelat.

"Nanti kami susun langkah-langkah di daerah dan pusat. Setelah itu, dalam sebulan ini kami tentukan target perolehan suara," ujarnya.

Hary optimistis, targetnya untuk menjadikan Hanura sebagai partai besar akan tercapai. Karena selain kekuatan Hanura yang telah dibangun Wiranto, Hary juga membawa serta partisipannya yang dulu ikut berjuang di partai yang telah ditinggalkannya. Dengan kekuatan berlipat, Hary berjanji akan mengerahkan segalanya untuk mengembangkan Hanura.

"Bagi saya sederhana saja, saya akan all out untuk Hanura," tegas Hary.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement