REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Tentara Israel menembakkan gas air mata dan peluru karet kepada ratusan warga Palestina di sekitar Penjara Militer Ofer, Beitunia, pinggiran Ramallah, Kamis (21/2).
Dikutip dari WAFA News Agency, Kamis (21/2) malam, warga Palestina berdemonstrasi menyatakan protes di depan Penjara Ofer. Demonstran mendukung empat tahanan yang mogok makan di penjara-penjara Israel.
Situasi akhirnya memanas. Tentara Israel menyerang penduduk Palestina dengan menembakkan gas air mata dan peluru karet. Warga Palestina kemudian membalas dengan melemparkan batu dan membakar ban untuk menghalangi kendaraan pasukan Israel mengejar mereka.
Beberapa orang dirawat akibat menghirup gas dan luka ringan karena terkena peluru karet. Dilaporkan, dua wartawan Israel juga terluka akibat lemparan batu dan dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.