Jumat 22 Mar 2013 09:01 WIB

Resahkan Masyarakat, Bupati Sleman Akan Tutup Hugo's Cafe

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Karta Raharja Ucu
Bupati Sleman Sri Purnomo
Foto: Antara
Bupati Sleman Sri Purnomo

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Sri Purnomo berencana menutup Hugo's Cafe. Hingga Jumat (22/3), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman masih perlu melakukan evaluasi terlebih dahulu.

Sri Purnomo mengatakan keberadaan cafe tersebut jelas telah meresahkan masyarakat. Apalagi, beberapa peristiwa yang telah terjadi belakangan ini sangat bertentangan dengan visi Sleman yang hendak menjadi kawasan aman dan kondusif.

"Bila nanti harus ditutup, kami pasti akan mencabut izin operasionalnya," kata Sri kepada ROL, Jumat (22/3).

Sri menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi langkah Polda DIY yang kini sedang melakukan penyelidikan dan menutup sementara tempat tersebut. Namun, kata Sri, mencabut perizinan tempat tersebut tentunya akan memperngaruhi banyak aspek, karena itu perlu adanya evaluasi.

Sebelumnya, Kapolda DIY, Brigjen Pol Sabar Rahardjo menegaskan peristiwa pembunuhan terhadap anggota kopasus TNI AD, Sertu Santoso baru-baru ini di Hugo's Cafe menjadi cerminan tidak amannya lokasi tersebut. Padahal pernah juga terjadi peristiwa yang sama pada Januari lalu. "Kalau tidak bisa menjamin keamanan, tutup saja," kata Sabar.

Direktur Intelejen Kombes Pol Sunarto menambahkan, saat ini pihaknya memang sudah mencabut sementara izin operasional cafe itu. Pencabutan itu untuk menciptakan suasana kondusif selama masa penyelidikan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement