REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi berupaya mengantisipasi kemungkinan kerusuhan lanjutan yang terjadi pada Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Pasalnya, beberapa hari terakhir kerusuhan meningkat pada acara kongres tersebut. Pantauan Republika,, kaca-kaca di beberapa gedung asrama haji pecah. Lalu, kursi, spanduk, dan beberapa fasilitas diduga dirusak dan dibakar oleh para kader HMI.
Perilaku anarkis para kader HMI pun membuat pintu gedung utama Asrama Haji dikunci untuk diperbaiki. Kegiatan kongres dihentikan untuk sementara waktu.
Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Mulyadi Kaharni mengatakan, hampir 200 personil kepolisian disiagakan di Asrama Haji. ‘’Polsek Makassar yang didekat lokasi selalu siaga,’’ kata dia kepada Republika, Jumat (22/3) siang.
Setiap aparat kepolisian, kata Mulyadi, berjaga dari luar Asrama Haji agar kerusuhan tidak sampai ke luar. Mereka sudah meminta pihak panitia menertibkan para peserta kongres.