REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengimbau masyarakat agar tidak berpikir negatif dalam menyikapi masalah bangsa dan negara. Menurutnya, berpikir negatif dan pesimis membuat keadaan tidak menjadi lebih baik.
"Kalau kita selalu berpikir negatif, bersikap pesimis, misalnya ada 10 orang, 20 orang pikirannya negatif semua, sikapnya pesimis semua," kata SBY di Jakarta, Jumat (22/3).
Pun, SBY menyontohkan jika digelar seminar berhari-hari, di ruangan yang gelap, hampir pasti output-nya jiwa yang gelap, pikiran yang tidak terang dan negatif. Kelompok seperti itu, ujar SBY, tidak akan ke mana-mana alias berjalan di tempat.
Untuk itu, SBY meminta masyarakat Indonesia mengembangkan optimisme dan sikap positif karena keduanya dapat memberik solusi dalam menghadapi masalah yang dihadapi bersama.
"Seraya membangun visi kemudian menetapkan strategi dan kebijakan. Dari situ kita berangkat menjalankannya sampai lah masa depan yang kita tuju," pesan SBY.
SBY mengatakan saat ini adalah momentum baik bagi Indonesia untuk terus tumbuh dan berkembang serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.