Senin 01 Apr 2013 07:42 WIB

Kemensos Targetkan Bedah Ratusan Rumah di Sukabumi

Bedah rumah dan kampung oleh Menteri Sosial Salim Segaf al Jufrie
Foto: Antara
Bedah rumah dan kampung oleh Menteri Sosial Salim Segaf al Jufrie

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kementerian Sosial RI akan  kembali melakukan bedah rumah terhadap ratusan rumah tidak layak di Kampung Ciangkrek, Desa Mekarasih, Kabupaten Sukabumi.

"Rencananya bedah rumah tidak layak huni tersebut akan dihadiri langsung oleh Menteri Sosial RI, Salim Segaf Al-Jufri bahkan rencananya Mensos juga akan menginap di kampung tersebut," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi Nasihudin di Sukabumi, Senin.

Berdasarkan informasi, 100 rumah yang akan dibedah di Kampung Ciangkrek, Kecamatan Simpenan, memiliki sumber dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui Kemensos. Setiap rumah mendapatkan dana Rp 10 juta.

Selain itu, 50 rumah lainnya, juga di Kampung Ciangkrek akan dibedah dengan sumber dana berasal dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) perusahaan swasta yang berdiri atau berinvestasi di Kabupaten Sukabumi.

"Diharapkan bantuan dari Kemensos RI ini bisa mempercepat pembangunan rumah tidak layak huni di Kabupaten Sukabumi yang saat ini jumlahnya mencapai puluhan ribu unit," katanya.

Asisten III Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Asep Wasit mengatakan, berdasarkan pendataan pihaknya yang bekerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat di setiap pedesaan sampai dengan saat ini tercatat sekitar 40 ribu rumah tidak layak huni dan baru 30 persen yang ditangani atau diperbaiki menjadi rumah layak huni dan sehat.

"Kami akui, untuk pembangunan rumah tidak layak huni ini membutuhkan waktu yang lama, maka dari itu dengan adanya bantuan dari Kemensos RI dan pihak ketiga lainnya bisa meringankan beban APBD Kabupaten Sukabumi dalam mengubah status rumah tidak layak huni menjadi rumah sehat," kata Asep.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement