Jumat 05 Apr 2013 06:03 WIB

Si Cantik Penguasa Bawah Laut

Rep: Irfan Abdurrahmat/ Red: A.Syalaby Ichsan
Yovita Ayu Liwanuru
Foto: indopageants.blogspot.com
Yovita Ayu Liwanuru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Olahraga menyelam bukanlah suatu kegemaran yang mudah di lakukan. Tidak banyak anak-anak muda yang rela berpanas-panas di bawah terik matahari.

Apalagi sampai masuk ke dalam bawah laut guna sekedar menikmati pemandangan kekayaan bawah laut. Ada keunikan tersendiri apabila seorang wanita memiliki kegemaran menyelam. Yovita Ayu Liwanuru, Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia ini memiliki kegemaran yang berbeda dari wanita pada umumnya.

Kegemarannya pada olahraga menyelam ini patut di berikan apresiasi. Atas dasar inilah Yovita dapat menjuarai kontes Miss Scuba pada 2012. Gadis manis ini memiliki misi memasarkan potensi wisata bahari Indonesia.

Yovita selain piawai menyelam, dia juga di tuntut menguasai segala macam informasi dan persoalan yang ada di bawah laut.

Selain menjuarai Miss Scuba Indonesia pada 2012, mahasiswi FIKOM ini juga pernah mendapatkan penghargaan Miss Marine Conservation, dan menjadi Runner Up Pertama di Miss Scuba International.

Saat di temui Republika, Kamis (04/4), Yovita mengatakan, keikutsertaannya dalam pameran deep and extreme 2013 ini guna memasarkan wisata bahari Indonesia. "Sebagai duta konservasi bawah laut, aku mengajak masyarakat untuk melestarikan lingkungan bawah laut," kata wanita anggun ini.

Dengan setelan gaun berwarna hijau, Yovita mengemban misi untuk memberikan masukan kepada anak muda lainnya bahwa menyelam itu mengasikkan. "Dengan kekayaan alam bawah laut Indonesia yang luar biasa ini sayang sekali apabila masyarakat Indonesia tidak menikmatinya," kata wanita bermahkota ini. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement