Sabtu 13 Apr 2013 12:57 WIB

Masyarakat Masih Lemah Jaga Kerahasiaan Data

Rep: Heri Purwata/ Red: Karta Raharja Ucu
Laptop, ilustrasi
Laptop, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Masyarakat Indonesia dinilai masih lemah menjaga kerahasiaan data yang dimilikinya. Hal ini disebabkan adanya budaya pinjam meminjam perangkat komputer.

"Seperti komputer kantor dipinjam untuk kepentingan pribadi atau sebaliknya," kata Bambang Heru Tjahjono, Direktur Direktorat Keamanan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informasi pada 'Worshop Conference Live Night Hacking' di Yogyakarta, Sabtu (13/4).

Menghadapi masalah ini, Kemenkominfo sedang menggalakkan penyadaran terhadap masyarakat untuk menjaga keamanan terhadap data informasi. Sehingga, keamanan data informasi yang sifatnya rahasia bisa terjaga dengan baik.

Saat ini, kata Bambang, baru Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur yang telah melakukan proteksi terhadap data-data penting yang dimilikinya. "Idealnya, untuk bisa melindungi data-data penting, ya harus menggunakan peralatan dan server buatan dalam negeri," kata Bambang menjelaskan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement