REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO---Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Gorontalo Utara, Aryati Polapa, Ahad, mengatakan, pihaknya berharap penundaan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang sedianya berlangsung Senin (15/4) menjadi Rabu (17/4) tidak berpengaruh pada psikologi siswa.
Diakui Aryati, informasi yang diterima pihaknya dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Universitas Negeri Gorontalo tentang penundaan tersebut, memang cukup mengagetkan. Sebab beberapa persiapan telah dimaksimalkan termasuk informasi pendistribusian naskah soal dan lembar jawaban UN (LJUN).
Ditambah lagi, pihak Dikpora telah menjadwalkan sekolah penyelenggara tempat bupati, wakil bupati dan sekretaris daerah (Sekda) akan membuka pelaksanaan UN pada Senin.
Namun kata Aryati, pihaknya memastikan jika penundaan tersebut tidak menjadi masalah, sebab akan lebih dimaksimalkan untuk melakukan penguatan dan pembekalan bagi para siswa peserta UN.
Distribusi naskah soal dan LJUN, dijadwalkan baru akan dilakukan Selasa (16/4) dimana pihaknya kata Aryati, telah menentukan satu titik penerima, yaitu di SMA Negeri 1 Kwandang dengan bantuan pengamanan dari pihak Kepolisian.