REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebelas provinsi tak bisa melakukan Ujian Nasional (UN) pada Senin (15/4) besok. Para pelajar dari provinsi-provinsi tersebut baru akan melaksanakan UN tiga hari kemudian.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menjelaskan, penundaan jadwal UN di Indonesia Tengah terpaksa dilakukan karena keterlambatan percetakan.
Menurutnya, PT Ghalia Indonesia Printing terlambat dalam mendistribusikan soal-soal UN ke wilayah tersebut. Namun Ghalia saat ini sedang berusaha sekuat tenaga mendistribusikan soal-soal tersebut ke Indonesia Tengah.
Meski demikian, pihaknya memastikan untuk 22 provinsi lainnya yang berada di zona Indonesia Timur dan Indonesia Barat akan dilakukan sesuai jadwal pada Senin (15/4) mendatang.
“Semua sekolah-sekolah di Indonesia Timur dan Indonesia Barat sudah siap melaksanakan ujian besok Senin, mereka tidak mengalami masalah apapun,”terangnya.